Minggu, 07 Desember 2014

Sarjana Teknik Harus Mendaftar ke PII Untuk Mendapatkan Gelar Insinyur

Sarjana Teknik Harus Mendaftar ke PII Untuk Mendapatkan Gelar Insinyur

Diposting: Sury pada: Jumat, 05 Desember 2014 - 15:06:12 WITA


Sulawesi Selatan, Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Abdul Latif, MM., M.Si. yang sekaligus Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Sulawesi Selatan menerima Pengurus Persatuan Insinyur (PII) Cabang Makassar di Ruang Kerjanya, Jumat, 5 Desember 2014. Abdul Latif merespon positif tujuan PII tersebut untuk kerjasama dengan  perguruan tinggi di Sulawesi Selatan. 
 
   Ketua Persatuan Insinyur Cabang Makassar, DR. Eng. Ir. Muhammad Rusman, MT menyebutkan sarjana teknik harus mengantongi sertifikat dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk pengembangan karirnya ke depan. “Ini juga sebagai persiapan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Bagi insinyur Indonesia yang ingin mengikuti tender di luar negeri, maka sertifikat dari PII akan sangat dibutuhkan,”ujarnya. 
    Menurutnya, untuk mendapatkan sertifikat tersebut, pendaftar harus mengisi Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) untuk mendapatkan poin, setelah mendapatkan 600 poin insinyur tersebut akan mendapatkan sertifikat PII. “Sarjana teknik harus mendaftar ke PII untuk mendapatkan gelar insinyur,” jelasnya. 
"Yang memberikan gelar insinyur adalah PII, bukan universitas. Sekarang kalau mau dapat sebutan insinyur harus mengikuti persyaratan. Syaratnya, tamat 2 tahun dan mengikuti ujian kompetensi insinyur," terang Rusman.
 
“PII memiliki kewenangan untuk mengeluarkan tiga macam sertifikat untuk para insinyur profesional. Tiga macam sertifikat tersebut dikeluarkan secara bertahap tergantung dari pengalaman kerja insinyur calon pengantong sertifikat,” pungkasnya.
Pengurus PPI Cabang Makassar akan menfasilitasi sertifikasi profesi dalam dan luar negeri dan melaporkan kegiatan penelitian PII Cabang Makassar.
 
Jumat, 5 Desember 2014 (Sr/An)
Sumber Berita: www.sulselprov.go.id


Rabu, 24 September 2014

Filosofi Logo



BENTUK

Segi empat adalah bentuk basis (oreon) dari segala bentuk. Setiap bentuk senantiasa dapat dikembalikan kepada segi empat. Maka tidak heran apabila lahir suatu aliran dalam seni pahat, seni rupa, dan arsitektur yang disebut kubisme, yang mengusung spirit segala bentuk dikembalikan pada asalnya yaitu bentuk persegi empat.
Selanjutnya segi empat dapat juga dipandang sebagai bidang rata prisma. Semuanya itu merupakan bentuk geometris yang senantiasa ditemui setiap insinyur dalam karya keinsinyuran. Lingkaran, dapat dipandang sebagai bola atau kerucut yang juga merupakan unsur kedua yang seringkali mengilhami karya keinsinyuran. Lingkaran dengan segi empat ditengahnya selanjutnya mempunyai arti, bahwa sesuatu yang telah dipertimbangkan dengan matang – seperti dalam perkataan “kebulatan tekad”, sedangkan “persegi” mengandung arti sesuatu yang seimbang.
Jadi, sebuah segi empat yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran, melambangkan seorang insinyur dalam cara kerja dan berpikirnya yang matang, seimbang, dan sempurna. Dengan menerapkan ilmu disertai dengan perhitungan akurat dan pertimbangan yang matang, terciptalah karya-karya yang sempurna. Lingkaran hitam di tengah yang sangat mencolok dan merupakan pusat perhatian dari setiap pengamat, menunjukkan inti kehidupan, yaitu sumber segala daya hidup, dan melambangkan tujuan transenden kepada Tuhan Yang Maha Esa.

WARNA
Warna dasar diambil orange, yaitu suatu warna yang diperoleh dari warna merah dan kuning, sehingga efeknya adalah lebih terang dari merah, tetapi lebih lembut dari kuning. Orange terletak di daerah setengah terang, sedangkan putih terletak di daerah terang sekali, sehingga kombinasi orange dengan putih pada lingkaran luar menghasilkan warna yang kontras tetapi tetapi tetap lembut.
Untuk memberikan kontras kepada kedua kombinasi itu, maka warna hitam dimunculkan, sehingga secara keseluruhan tercapailah kombinasi warna yang harmonis. Dilihat dari pemaknaan warna, maka putih berarti suci atau keluhuran budi. Kombinasi warna tersebut melambangkan dinamika PII dengan keluhuran budi dan penuh kepercayaan dalam berkarya.


FILOSOFI
Ditinjau secara keseluruhan, maka kombinasi bentuk dan warna di atas mencapai keseimbangan yang harmonis, dan merupakan suatu komposisi bentuk dan warna yang seimbang, yang senantiasa dapat diletakkan di atas latar belakang dengan warna apapun tanpa mengurangi nilai dan artinya. Tafsiran secara lebih luas, bahwa PII berdiri teguh di atas kaki sendiri, berbakti untuk kemajuan bangsa Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak terpengaruh oleh sesuatu aliran politik, dan memberi kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat

Pengurus Pusat PII Masa Bakti (2012- 2015)



PENGURUS PUSAT
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
MASA BAKTI 2012-2015

 Ketua Umum :   Ir. Bobby Gafur Umar, MBA

 Wakil Ketua Umum :   Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, MSc, IPU

 Sekretaris Jenderal :   Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit

 Wakil Sekretaris Jenderal :
  • Ir. Santhi Serad, MSc
  • Ir. Olga Lidya
  • Dr. Ir. Robert Sianipar
  • Ir. Nur Saadah, MSi
  •  
    Bidang-Bidang
    Bidang Pertanian, Perkebunan & Kehutanan
    Ketua : Dr. Ir. Iman Santoso, MSC
    Wakil Ketua :
  • Ir. M. Iqbal Zainuddin, MBA
  • Ir. Arnanto Nurprabowo, MP
  • Ir. Badaruddin Andi Picunang
  • Ir. Heru Siswanto
  • Ir. Mohammad Bayu
  • Ir. Agus Toni Sutirto
  • Ir. Anissa Ayu Pramutri, SP, MM
  • Ir. Hj. Sri RezekiTakarina, MSi
  • Bidang Kelautan
    Ketua : Ir. Thomas Darmawan
    Wakil Ketua :
  • Dr. Ir. Iskendar, MS
  • Ir. Feriawan Djais, MSc
  • Ir. Ihsan Mahyudin, MT
  • Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA
  • Dr. Ir. RO Saut Gurning, MSc
  • Ir. Yusmansyah, S.Pi, MSc
  • Ir. Maleakhi John
  • Ir. Adek Maksiarni
  • Bidang Pertambangan & Sumber Daya Mineral
    Ketua : Ir. Milawarma, M. Eng
    Wakil Ketua :
  • Ir. Alwin Syah Loebis, MM
  • Ir. Agus Budi Hartono
  • Ir. Bambang Purwohadi, MSi, MT
  • Ir. Jugi Prajogio, M.H
  • Ir. Lega Embunturun
  • Ir. Bambang Banyudoyo
  • Ir. Suparman Chandra
  • Bidang Energi dan Kelistrikan
    Ketua : Ir. Mochamad Harry Jaya Pahlawan, Dipl.Ec.MSc,QIA
    Wakil Ketua :
  • Ir. Djuanda Nugraha Ibrahim
  • Ir. Ben Subrata
  • Dr. Ir. Arnold Soetrisnanto
  • Ir. Michael Baskoro
  • Ir. Habibie Razak, MM, IPM.,ASEAN Eng
  • Ir. Andri Doni
  • Bidang Industri Manufaktur
    Ketua : Ir. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi SE, MSi,MPP,CMA,IPM
    Wakil Ketua :
  • Ir. Imam Purwanto
  • Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, M.Eng
  • Prof. Dr. Ir. Drajat Irianto, M.Eng
  • Ir. Wikarta Soekotjo
  • Ir. Yogi Pratomo Widiarto
  • Ir. Wahyu Trilaksono
  • Ir. Andi Solichin Gantama
  • Ir. Nany Wardhani
  • Bidang Industri Kimia dan Petrokimia
    Ketua : Ir. Nugroho Christijanto
    Wakil Ketua :
  • Ir. Ade Suryanti, MM
  • Prof. Dr. Ir. Panut Mulyono, M.Eng
  • Ir. Arif Budi Hardono
  • Ir. Tutik Herlina Mahendrato
  • Ir. Daru Pambudhi
  • Ir. Wicaksono Santosa, MS
  • Ir. Bachrudin Effendi Sutrasno
  • Bidang Jasa Konstruksi dan Rancang Bangun
    Ketua : Ir. Hedianto Husaeni
    Wakil Ketua :
  • Ir. Tri Widjajanto Joedosastro, MT
  • Ir. Ketut Darmawan
  • Ir. Herry Prianto Muchrodji, MSCE
  • Ir. Sutopo Kristanto
  • Prof. Dr. Ir. Rizal Zainuddin Tamin
  • Ir. Irwan Hermanto Marbun
  • Ir. Bambang Notodharmojo
  • Ir. Kayan Sutrisna
  • Bidang Infrastruktur & Prasarana Wilayah
    Ketua : Dr. Ir. Dedy Supriadi Priatna, MSc
    Wakil Ketua :
  • Ir. Bambang Triwibowo
  • Ir. Shinta Idriyanti
  • Ir. Himawan Arief Sugoto
  • Ir. Agus Alwie
  • Ir. Mujiadi
  • Ir. M. Donny Azdan, MA, MS, PhD
  • Ir. Cintya Roesli, MSc
  • Ir. Andri Patria Nusantara
  • Ir. Herry Vasa, MSc
  • Bidang Lingkungan Hidup & Sustainable Development
    Ketua : Ir. Laksmi Dewanti
    Wakil Ketua :
  • Ir. Novrizal Tahar
  • Dr. Ing. Budi Kurniawan
  • Ir. F. Atok Hendrayanto T, MSIE
  • Ir. Rahmat Mirzani Djausal
  • Ir. Sitti Wahyuna Bintari, MS
  • Ir. Didik Rudjito
  • Ir. Denny D. Indrajaya
  • Ir. William Solary
  • Bidang Transportasi
    Ketua : Ir. R.J. Lino, MSc
    Wakil Ketua :
  • Ir. Bambang Prihartono, MSCE
  • Ir. Hanggoro Budi Wiryawan
  • Ir. Sulistyo Wimbo Hardjito
  • Ir. Tri Sunoko
  • Ir. Yaya Ruhiya
  • Prof. Ir. Wimpi Santosa, PhD
  • Ir. Jati Kusumo
  • Ir. Milatia Kusuma, MBA
  • Dr. Ir. Djoko Sasono, MSc
  • Ir. Tribudi Rahardjo
  • Bidang Informatika & Telekomunikasi
    Ketua : Ir. Ririek Adriansyah
    Wakil Ketua :
  • Ir. Adi Sufiadi Yusuf Abdurrajak, M.Eng
  • Ir. Astrid Darmawan
  • Ir. Boy A. Purnadie, MBA
  • Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, MSc, MBA
  • Ir. Febrina A. Putri
  • Ir. Noviati Maswar Chatib
  • Ir. Ade Kurniawan Markatin
  • Ir. Parlindungan Marius
  • Bidang Pengembangan Cabang & Wilayah
    Ketua : Ir. Lamhot Sinaga
    Wakil Ketua :
  • Ir. Danis Sumadilaga
  • Ir. H. Bambang H. Wikanta, MM, MT
  • Ir. Haedar A. Karim
  • Ir. Ade Erlangga Djarwo, MSc
  • Ir. M. Suhada, MBA
  • Ir. Aris Wibowo, MM
  • Ir. Maman Abdurrahman
  • Bidang Komunikasi Publik
    Ketua : Ir. Bimo Bayu D Nimpuno
    Wakil Ketua :
  • Ir. Waskito Pandu, MSc
  • Ir. Edward Abdurrahman, MSc
  • Ir. Uni Lubis
  • Ir. Yuni Ekawati
  • Ir. Ariane Ratna
  • Ir. P. Meutia Jeulila
  • Ir. Ursula Maria Theresia Hendrika
  • Ir. Shahnaz Natasia Haque
  • Bidang Hubungan Masyarakat & Antar Lembaga
    Ketua : Ir. Maruhum Batubara, MPA, PhD
    Wakil Ketua :
  • Ir. Junaedi Elvis
  • Dr. Ir. Mesdin Simarmata
  • Ir. Syahrir Ika
  • Ir. H. Dharma Sjachrial Pohan
  • Ir. Insannul Kamil, M.Eng, IPM
  • Ir. Aluyah (Mia) Segeir
  • Ir. Hanief Arief
  • Bidang Penghargaan & Award
    Ketua : Ir. Frans S. Sunito, IPU
    Wakil Ketua :
  • Ir. Unggul Cariawan, MSM
  • Dr. Ir. Waluyo
  • Ir. Bambang Priatmono, MT, MKN, IPM
  • Dr. Ir. Tusy Agustin Adibroto, MSi
  • Ir. Samuel Sibarani
  • Ir. Wahyono Bintarto. MSc
  • Ir. Hery TZ M.Eng
  • Ir. Razali Astaman Sigit
  • Komite-Komite
    Komite Keanggotaan
    Ketua : Ir. Istanto Oerip
    Wakil Ketua :
  • Ir. Luthfiel Anam
  • Ir. Muhamad Andi Zaki
  • Ir. Miftah Ruyani
  • Ir. Andi Taufan Marimba
  • Ir. Bambang Ernanto
  • Komite Akreditasi & Sertifikasi
    Ketua : Ir. Akhmad Bukhari Saleh
    Ketua Sub Sertifikasi : Ir. Bachtiar Siradjuddin, MM, IPM
    Wakil Ketua :
    • Ir. Achdiat Kurnadi, IPM
    • Ir. Tulus Sukaryanto, IPM
    • Ir. Andilo Harahap
    Ketua Sub Audit/QC : Ir. Rama Boedi, MSi, IPU
    Wakil Ketua :
    • Ir. Nina Meilina
    • Ir. Handoko, IPM
    • Ir. Jimmy S. Juwana, MSc
    Komite Pendidikan & Latihan
    Ketua : Ir. Tjipto Kusumo, IPM
    Wakil Ketua :
    • Ir. Cecilia Dwimargani DM
    • Prof. Dr. Ir. A. Harijono Tjokronegoro
    • Prof. Dr. Ir. Syamsir Abduh
    • Prof. Dr. Ir. H. Muh Saleh Palu, M.Eng, IPM
    • Dr. Ir. Doedoeng Zenal Arifin, MT
    • Ir. Akhmad Suradji, MT, PhD
    • Ir. Ary Mochtar Pedju
    Komite Hubungan Internasional
    Ketua : Dr. Ir. Budi Notowijojo
    Wakil Ketua :
    • Ir. Tri Wahyu Widodo, HNDL Chem, MSc
    • Ir. Habimono Koesoebjono, IPM
    • Dr. Ir. Pekik Argodahono
    • Ir. Subagio Danuningrat
    • Ir. Harlin Erlianto Raharjo, MSc
    • Ir. Pramono Kartohadiprodjo








































  •  
  • CEIPS

     

    KETUA DAN PERSONALIA BADAN PENGKAJIAN
    CENTER FOR ENGINEERING AND INDUSTRIAL POLICY STUDIES (CEIPS)
    PENGURUS PUSAT PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
    MASA BAKTI 2012-2015

     

     Ketua :   Ir. Heru Dewanto, MSc

     

     Wakil Ketua :
    • Ir. Herry Sugiharto
    • Ir. Ahmad Mukhlis Yusuf, MM
    • Ir. Bambang Sutrisno
    • Dr. Ir. Yono Reksoprodjo
    • Ir. Lisminto
    • Ir. A. Hamid Dipopramono
    • Ir. Rezeki Peranginangin, MSc, MM

     

     Anggota : 

    • Dr. Ir. Donny JW. M.Eng, Sc
    • Dr. Ir. Ahmad Diponegoro
    • Ir. Wijaya
    • Ir. Andi Waryanto
    • Ir. A. Hafid Rivai
    • Ir. Bambang Yasmadi
    • Ir. Martin Herson Siregar
    • Ir. Dani Gunowo
    • Ir. Agus Maryono

     

     Sekretaris : • Ir. Qiqi Asmara, MSi

    Badan Kejuruan PII MASA Bakti 2012-2015


    BK-Sipil 
    Ketua : Dr. Ir. Hermanto Dardak M.Sc.
    Jl. Bandung No. 1
    Menteng, Jakarta Pusat 10310
    Telp : 021.319830429
    Cp : Yanti Hp : 085771430482
    Email :
    bk-sipil@pii.or.id
    bks_pii@yahoo.co.id
     

    BK-Teknik Elektro 
    Ketua : Dr. Ir. Marzan A. Iskandar, IPU
    Jl. Bandung No. 1
    Menteng, Jakarta Pusat 10310
    Fax : 021.8853537
    Hp : 0812.80554468
    Website : elektroindonesia.com
    Email : ngadiyanto@yahoo.com & bkelektropii@yahoo.co.id

     BK-Mesin
    Ketua : Dr. Ir. Budhi M. Suyitno, IPM
    Jl. Bandung No.1 Menteng, Jakarta Pusat
    Cp : Arfi Yeso
    Email : bkmesin_pii@yahoo.co.id



    BK-Teknologi Pertambangan 
    Ketua : Dr. Ir. Soemarno Witoro Soelarno
    Jl. Prof. Dr. Supomo No. 10 Jakarta
    Telp : 021.8292115
    Fax : 021.8315209
    Sekretaris : Rustini
    Email : witoro2001@yahoo.com

    BK-Perminyakan 
    Ketua : Ir. Iin Arifin Takhyan, M.Sc
    Komp. Puribeta Jl. Flamboyan II No. 3
    Cileduk Tangerang
    Hp : 0811919418
    Fax : 021.73441037


    BK-Teknik Lingkungan 
     Ketua : Ir. Rama Boedi, IPM, M.Si
    Jl. Mekar Baru II/85, Cirendeu, Ciputat
    Jakarta 15419
    Telp : 021.7490338 / 021.8305309
    Fax : 021.7424002 / 021.8301470
    Hp : 08161130582

    BK-Teknik Fisika 
    Ketua : Ir. Tjipto Kusumo
    Jl. Intan Raya E2/19 Taman Meruya Ilir
    Jakarta Barat
    Telp : 021.5851061
    Fax : 021.5851061
    Hp : 0818156177

    BK-Teknik Industri 
    Ketua : Ir. Indracahya Kusumasubrata
    Jl. Bandung No.1 Menteng, Jakarta Pusat
    Telp : 021.31904251 / 52
    Fax : 021.31904657
    Cp : Citra Hp : 087878896111
    Website : bkti-pii.or.id
    Email : sekretariat@bkti-pii.or.id

    BK-Teknik Geodesi 
    Ketua : Ir. Bambang Sapto
    Cp : Ir. Mahmudi Hp : 08788700410
    Email : elmoudy@gmail.com


    BK-Teknik Pertanian 
    Ketua : Dr. Ir. Bambang Setiadi
    Gedung BPPT 1 Lt.6
    Jl. MH. Thamrin Kav 8, Jakarta Pusat
    Cp : Heru Hp : 0818565252
    Email : herussn@gmail.com




    Sabtu, 30 Agustus 2014

    UUD Keinsinyuran No : 11 Tahun 2014



    Pengesahan RUU Keinsinyuran

    Disahkannya Undang-Undang Keinsinyuran oleh pemerintah dan DPR bukanlah egoisme dari para insinyur Indonesia, akan tetapi UU itu merupakan salah satu kebutuhan bangsa Indonesia. Pasalnya, sumber daya alam bukan lagi sebagai faktor utama pemicu pertumbuhan ekonomi, akan tetapi knowledge yang didapat dari sumber daya manusia. Apalagi, insinyur dipandang sebagai profesi yang dapat memberikan nilai tambah dan inovasi terhadap segala jenis industri yang ada.

    Demikian mengemuka dalam diskusi Forum Legislasi tentang RUU Keinsinyuran yang digelar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2). Hadir dalam acara forum legislasi tersebut, antara lain, Ketua Pansus RUU Keinsinyuran DPR, Rully Chairul Azwar, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar, dan Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia, Danang Parikesit.

    Menurut Rully, ada beberapa alasan penting dalam pengesahan Rancang Undang-Undang (RUU) Keinsinyuran menjadi UU, yaitu banyaknya insinyur Indonesia yang lari ke luar negeri karena kurang mendapatkan apresiasi di Indonesia, banyak insinyur asing yang menguasai level menengah di banyak perusahaan negara dan swasta, dan untuk meningkatkan nilai tambah bagi inovasi produk dan siap ekspor.

    Politisi dari Partai Golkar itu mengatakan, UU ini merupakan inisiatif DPR, karena sudah diproses selama 15 tahun dan baru sekarang ini bisa disahkan menjadi UU. “Menjadi inisiatif DPR karena peningkatan pasar industri dan teknologi luar negeri yang luas biasa terutama dalam sepuluh tahun terakhir,” ujar Rully.

    Selain itu lanjut Rully, perlu meningkatkan tenaga insinyur yang terus menurun, adanya kerancuan antara kesarjanaan yang merupakan hasil proses pendidikan dan keinsinyuran yang merupakan profesi pekerjaan, banyak terjadi malpraktek yang dilakukan insinyur atau sarjana teknik atau sarjana teknologi yang tidak kompeten, kemampuan riset dan teknologi yang rendah, dan sedikitnya jumlah insinyur yang memiliki kesetaraan kompetensi profesi internasional, sehingga daya saing SDM nasional menjadi lemah.

    Dalam UU Keinsinyuran ini, ruang lingkup disiplin teknik yang diatur adalah untuk kebumian dan energi. Rekayasa sipil dan lingkungan terbangun, industri, konservasi dan pengelolaan sumber daya alam, pertanian dan hasil pertanian, teknologi kelautan dan perkapalan dan aeronotika dan astronotika.

    Selain itu menyangkut pendidikan dan pelatihan teknik-teknologi, penelitian, pengembangan, pengkajian dan komersialisasi, konsultansi, rancang bangun, dan konstruksi, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral, penggalian, penanaman, pembangunan, dan sebagainya.

    Sementara itu kata Hermanto Dardak, UU Keinsinyuran ini harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan kualitas lingkungan, dengan konsisten mendukung program pembangunan nasional, yang mempunyai nilai tambah melalui penguasaan teknologi canggih. “Jadi, UU keinsinyuran ini tak saja mengatur tanggung jawab teknik, melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujarnya.

    Dengan demikian, lanjut Hermanto, maka insinyur mempunyai jenjang karir yang jelas dengan kualifikasi tertentu, dan ada profesionalisme berkelanjutan. Dan, dalam konteks global, insinyur Indonesia siap menghadapi Asean Community, yang akan berlangsung mulai tahun 2015 mendatang.

    Di tempat yang sama, Ketua Umum PII, Bobby Gafur Umar menyatakan lahirnya UU tentang Keinsinyuran memberikan tanggung jawab tersendiri bagi PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Pasalnya kata Bobby, dengan UU ini, harus dilakukan proses registrasi insinyur dan pengembangan sumber daya manusia keinsinyuran di Indonesia.

    Registrasi dan pengembangan sumber daya manusia tersebut menurut Bobby sangat relevan sekali mengingat tahun 2015 merupakan tahun dimulainya ASEAN Economic Community yang harus dipandang sebagai kesempatan emas bagi insinyur Indonesia untuk unjuk prestasi di kawasan ASEAN. “UU ini juga memberikan kesetaraan hak, termasuk upah, bagi insinyur Indonesia terhadap insinyur asing,” ujarnya.

    Selama ini, kata Bobby, kompensasi bagi insinyur Indonesia lebih rendah dibanding insinyur asing. “Padahal kompetensi yang dimiliki setara,” tegasnya.

    Selain itu, UU ini juga mengamanatkan pembentukan Dewan Insinyur yang akan berada dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. “Melalui Peraturan Presiden, yang menjadi amanat UU ini, dalam waktu satu tahun Presiden RI akan menetapkan Dewan Insinyur untuk membantu pemerintah menyusun berbagai kebijakan keinsinyuran di Indonesia,” katanya. (nt/sc), foto : hr/parle/andri*. Sumber : www.dpr.go.id


     DPR-PII

        

    Pengesahan RUU Keinsinyuran Ketua Pansus RUU Keinsinyuran Ir. Rully Chaerul Azwar, M.Si. (kiri) bersama Wamen Pekerjaan Umum Dr. Ir. Hermanto Dardak, M.Sc. (dua kanan), Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ir. Bobby Gafur Umar, M.BA. (dua kiri) dan Sekjen PII Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.(Eng) menjadi narasumber dalam Forum Legislasi RUU Keinsinyuran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/2). DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keinsinyuran menjadi Undang-Undang (UU) yang diharapkan untuk menjaga profesionalitas insinyur Indonesia yang berdaya saing internasional. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)

    Kamis, 28 Agustus 2014

    Agenda Kegiatan



    PII SULSEL DIHARAP BERPERAN MAJUKAN INFRASTRUKTUR

    Makassar, Bina Marga

    Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Abdul Latief, M.Si, dilantik sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulsel. Pelantikan PII Wilayah Sulsel dan 24 Cabang se-Sulsel Periode 2014-2017, dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, di Grand Clarion Hotel, Senin 9 juni.

    Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa kehadiran PII akan terasa peranannya jika agenda, manajemen, dan tujuannya jelas. Apalagi, besok adalah era-nya para insinyur. “Jika para insinyur ini tidak berperan sesuai tantangan era-nya, maka mereka, tidak akan bias bersaing,” kata Syahrul.

    Semetara, ketua PII Sulsel, Ir. Abdul Latief, menyatakan, PII Sulsel telah berkomitmen untuk terlibat aktif dalam mewujudkan Sulsel sebagai pilar utama pembangunan nasional. Karena itu, PII Sulsel melakukan seminar, sejauh mana tantangan insinyur ke depan dalam pengembangan infrastruktur dan pengembangan potensi sumber daya alam.

    PII sudah menyatakan komitmennya, untuk ikut terlibat aktif dalam pembangunan, untuk Sulsel yang jauh lebih baik lagi kedepannya” kata Latief.

     http://www.binamargasulsel.com/berita/images/PII.jpg



    Pelantikan PII Sulsel   

     20140605_140445_audiensi-pii-dengan-gubernur-sulsel.jpg


    20140605_140356_audiensi-pii-dengan-gubernur-sulsel.jpg
    Sejumlah pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melakukan audiensi ke Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Rujab Gubernur jalan Jendral Sudirman Makassar, Rabu (4/6). Audiensi ini terkait persiapan pelantikan pengurus baru PII Sulsel periode 2014-2017. tribun timur/muhammad abdiwan



    Ketua Umum Pii Bobby Gafur Umar Lantik Pengurus Sulsel Periode 2014-2017 
     Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kiri) bertukar naskah kerja sama (MoU) dengan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (kanan), disaksikan Ketua PII Sulawesi Selatan Abdul Latief saat pelantikan pengurus PII Sulsel periode 2014-2017 di Makassar, Sulsel, Senin (9/6/2014). Selain melantik PII Sulawesi Selatan, juga diresmikan pengurus organisasi di 24 kabupaten/kota yang terbentuk. FOTO: Bisnis/Paulus Tandi Bonen.


     
     Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) berbincang dengan ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (kiri) usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PII Sulsel di Makassar, Sulsel, Rabu (25/9). Dalam musyawarah tersebut akan dibahas RUU Keinsinyuran dan PII mendesak pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya wilyah timur Indonesia sehingga pemerataan pembangunan di Indonesia lebih merata. ANTARA FOTO/YUsran Uccang/13


    Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kiri) berbincang dengan ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (kanan) usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PII Sulsel di Makassar, Sulsel, Rabu (25/9). Dalam musyawarah tersebut akan dibahas RUU Keinsinyuran dan PII mendesak pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya wilyah timur Indonesia sehingga pemerataan pembangunan di Indonesia lebih merata. ANTARA FOTO/YUsran Uccang/13.




     Ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (tengah) disaksikan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (2kiri) dan Ketua DPW PII Sulsel Saleh Pallu (kiri), menandatangani MoU di sela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) PII Sulsel di Makassar, Sulsel, Rabu (25/9). PII melakukan kerjasama dengan lima kampus yakni fakultas teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dan Universitas 45, untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam membangun infrastruktur khususnya wilyah timur Indonesia. ANTARA FOTO/YUsran Uccang/13


     
    Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (kiri depan) menyerahkan bendera PII Sulsel kepada Ketua PII Sulsel Abdul Latief (kanan depan) saat pelantikan pengurus PII Sulsel 2014-2017 di Makassar, Sulsel, Senin (9/6). PII diharapkan mampu menjadi lokomotif pembangunan bangsa khususnya untuk wilayah Indonesia timur. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang/Koz/ama/14).



    Bangun Ekonomi Indonesia, Indonesia Masih Butuh 1,5 Juta Insinyur

     REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Bobby Gafur Umar, mengatakan saat ini Indonesia masih membutuhkan 1,5 juta orang insinyur untuk pengembangan dan pembangunan ekonomi.

    "Insinyur kita masih sedikit, kita butuh sedikitnya 1,5 juta insinyur untuk pembangunan ekonomi," kata Bobby disela-sela acara Seminar Nasional dan Rakerwil PII Sulsel di Makassar, Senin.

    Dia mengatakan, pentingnya pembangunan dan perkembangan ekonomi di negara ini didukung oleh insinyur agar Indonesia tidak menjadi penonton di negara sendiri. Hal itu dikhawatirkan, lanjut dia, karena jangan sampai proyek pengerjaan infrastrusktur dikerjakan oleh sarjana dari Korea atau Cina, Padahal, kata dia, potensi insinyur dalam negeri tidak kalah kemampuannya dengan tenaga asing.

    "Khusus dalam kegiatan PII ini, bukan untuk mendukung salah satu Capres, tetapi siapapun yang terpilih nanti, kami memiliki rekomendasi pimpinan lebih fokus memberikan perhatian lebih pada ekonomi dan pembangunan yang bernilai tambah," katanya.

    Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengatakan, pada Rakernas PII ini juga akan melahirkan poin-poin rekomendasi untuk presiden terpilih ke depan. Dia juga memberikan apresiasi positif pada PII Sulsel yang memiliki 24 cabang. Ini merupakan cabang terbanyak ke dua, setelah daerah di Jawa.
     

    Khusus PII Sulsel, akan memberikan lima poin penting sebagai rekomendasi untuk diberikan pada kepemimpinan periode 2014 - 2019. Salah satu dari poin itu adalah meningkatkan produksi dalam negeri dan menekan pengiriman bahan baku ke luar negeri.

    PENGURUS BARU PII. Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang baru Bobby Gafur Umar (tengah) dan Wakil Ketua Umum Hermanto Dardak (kanan), melakukan salam komando dengan Ketua Umum PII periode 2009-2012 Said Didu usai pemilihan pengurus baru PII pe
    PENGURUS BARU PII. Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang baru Bobby Gafur Umar (tengah) dan Wakil Ketua Umum Hermanto Dardak (kanan), melakukan salam komando dengan Ketua Umum PII periode 2009-2012 Said Didu usai pemilihan pengurus baru PII.



    RAPIMNAS PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (PII) 

    galeri foto
    24 Mei 2007 Presiden SBY didampingi Ibu Ani, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan Seskab Sudi Silalahi tiba di Gedung Merdeka, Bandung, untuk menghadiri dan membuka Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia, Kamis (24/5) siang. (foto: abror/presidensby.info)



     galeri foto
    Presiden SBY memberi sambutan pada acara pembukaan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia, di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (24/5) siang. (foto: haryanto/presidensby.info)